Kamis, 21 April 2011

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Konsep-konsep pendapatan nasional :

- Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.

- Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.

- Produk Nasional Neto (NNP)
Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement).

- Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung.

- Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.

- Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

Ada tiga cara pendekatan perhitungan pendapatan negara, yaitu:

- Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.

- Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).

- Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X − M).

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional

Minggu, 17 April 2011

Investasi

Investasi adalah suatu istilah dalam penanaman modal yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Seseorang memilih untuk berinvestasi karena dengan investasi kita dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar dalam jangka waktu beberapa bulan atau tahun. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang.

Investasi dapat berupa :
- Emas
- Tanah
- Pendidikan
- Saham, dsb.

Semakin meningkatnya populasi kehidupan manusia, tanah diharapkan dapat terus meningkat harganya. Maka dari itu tanah adalah sebagai salah satu investasi terbaik yang dapat dipilih selain emas, pendidikan serta saham.

Emas juga merupakan salah satu investasi yang sangat menguntungkan karena harga nilai jual emas terus meningkat. Dalam jangka waktu 10 tahun, harga emas melonjak naik berkali-kali lipat dari harga aslinya dulu. Tetapi bukan berarti terus meningkat tanpa mengalami pasang surut. Harga emas pun dapat sewaktu-waktu turun dari harga aslinya. Tetapi ini biasanya hanya berlangsung sementara. Pada umumnya harga jual emas selalu meningkat. Begitu pula dengan emas batangan.

Mencari keuntungan dengan cara berinvestasi seperti ini tidaklah menutup kemungkinan terjadinya kerugian pada investor. Modal atau barang yang di jadikan investasi dapat pula hilang ataupun rusak yang dikarenakan beberapa faktor, diantaranya faktor bencana alam maupun faktor manusia.

Tetapi kerugian seperti itu merupakan resiko dari investasi yang kita lakukan. Buktinya dengan beberapa faktor kerugian dan resiko yang mungkin saja di alami, para investor pun tetap meningkatkan investasinya dengan maksud agar keuntungan yang diperolehnya jika investasi tersebut berhasil dapat membuahkan keuntungan yang sangat besar di masa yang akan datang.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi

Pengangguran

Pengangguran adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan layaknya orang-orang lain yang memiliki pekerjaan. Pengangguran juga dapat di istilahkan sebagai orang yang tidak memiliki pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan. Pengangguran biasanya terjadi akibat minimnya lahan pekerjaan yang tidak sebanding dengan tingkat pencari kerja yang begitu banyak. Oleh sebab itu tingkat pengangguran tiap tahun selalu meningkat.

Kemiskinan merupakan salah satu dampak dari banyaknya pengangguran di setiap Negara. Dengan tanpa pendapatan tetap, para pengangguran terpaksa hidup dgn pengeluaran yang minim untuk menghidupi diri sendiri maupun keluarga yang ditanggungnya. Hal ini menyebabkan kualitas hidup yang tidak sejahtera atau kualitas hidup yang kurang makmur, sehingga terjadi permasalahan ekonomi yang cukup serius.

Karena begitu banyaknya tingkat pengangguran, maka sangatlah berpengaruh terhadap Perekonomian suatu Negara. Pengangguran mengakibatkan terciptanya kehidupan yang jauh dari kemakmuran. Sehingga membuat mereka para pengangguran banyak yang memilih jalan untuk tetap hidup lewat mengamen maupun mengemis dijalanan. Hal inilah yang menjadikan tingkat kemiskinan di suatu Negara semakin meningkat tiap tahunnya.

Pengangguran bukan hanya di alami oleh orang yang berlatar belakang tamatan SD, SMP ataupun SMA. Sarjana pun banyak yang menjadi pengangguran akibat kualitas kerja yang buruk maupun sempitnya lapangan pekerjaan yang tidak mampu menampung banyaknya angkatan kerja di tiap-tiap Negara. Berikut adalah jenis dan macam pengangguran, diantaranya :

- Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran Friksional adalah Pengangguran yang bersifat sementara yang disebabkan oleh adanya kendala waktu maupun informasi antara pelamar dan pemberi lowongan.

- Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
Pengangguran Musiman adalah pengangguran yang menganggur akibat fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek.

- Pengangguran Siklikal
Pengangguran Siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turunnya siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran

Kamis, 14 April 2011

Keadaan Geografis Indonesia

Indonesia merupakan salah satu Negara di Asia Tenggara. Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT. Indonesia adalah Negara yang kaya akan keindahan alamnya. Indonesia terbagi atas tiga wilayah geografis utama, yaitu Kepulauan Sunda Besar, Kepulauan Sunda Kecil, dan Kepulauan Maluku (Irian pun termasuk ke dalamnya). Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu : Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya.

Pulau Jawa sendiri adalah pulau terpadat penduduknya dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya yang ada di Indonesia. Pulau ini melintang dari Barat ke Timur, berada di belahan bumi selatan. Pulau Jawa terbagi atas 6 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pulau Sumatra berdasarkan luas merupakan Pulau terbesar keenam di dunia. Pulau Sumatra membujur dari barat laut ke arah tenggara dan melintasi garis khatulistiwa. Pulau Sumatra terdiri atas 8 provinsi, yaitu Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatra Selatan dan Lampung dan 2 provinsi lain yang merupakan pecahan dari provinsi induk di pulau Sumatra yaitu Riau Kepulauan dan Kepulauan Bangka Belitung. Di Pulau ini terdapat danau Toba yang merupakan danau terbesar di Indonesia.

Pulau Kalimantan merupakan Pulau yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan Brunei. Kalimantan adalah Pulau terbesar ketiga di dunia. Pada bagian barat pulau Kalimantan dibatasi oleh Laut China Selatan dan Selat Karimata, di bagian timur dipisahkan dengan Pulau Sulawesi oleh Selat Makasar. Kalimantan terbagi atas 4 provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Dan di Pulau ini terdapat sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Pulau Sulawesi terbagi atas 6 provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Selatan. Pulau Sulawesi merupakan habitat banyak satwa langka dan satwa khas Sulawesi, di antaranya Anoa, Babi Rusa dan Tarsius.

Pulau Irian Jaya memiliki gunung yang tertinggi, yaitu Puncak Jaya setinggi 5.030 meter di atas permukaan laut. Pulau Irian juga merupakan pulau dengan kepadatan penduduk yang paling jarang di Indonesia.

Indonesia adalah Negara yang kaya akan keindahan alamnya. Indonesia terbagi atas tiga wilayah geografis utama, yaitu Kepulauan Sunda Besar, Kepulauan Sunda Kecil, dan Kepulauan Maluku (Irian pun termasuk ke dalamnya).
Indonesia mempunyai iklim tropik basah. Ada 2 musim di Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia

Rabu, 06 April 2011

Para Pelaku Ekonomi

Pelaku Ekonomi adalah pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi sangatlah banyak. Bahkan hampir semua masyarakat adalah pelaku ekonomi. Dan pihak yang termasuk ke dalam pelaku ekonomi adalah :

- Konsumen : Pihak yang menggunakan atau mengkonsumsi suatu barang atau jasa
- Produsen : Pihak yang memproduksi barang atau jasa
- Distributor : Pedagang yang membeli atau mendapatkan produk barang dagangan dari tangan pertama atau produsen secara langsung, dan lain sebagainya.

Kegiatan ekonomi sering kali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Anak kecil pun sudah bisa menjadi pelaku ekonomi pada saat dia membeli permen di warung. Itu adalah contoh kecil daripada pelaku ekonomi. Kita tidak akan bisa hidup tanpa melakukan kegiatan ekonomi.

Seperti halnya di pasaran, para penjual menawarkan barang maupun jasa kepada konsumen. Hal ini sangat berkaitan karna produsen tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa adanya konsumen. Begitu pula sebaliknya.

Sebagai contoh yaitu pengusaha yg mendirikan restoran keluarga. Di dalam usaha restoran keluarga itu banyak pihak yang terlibat seperti misalnya ayah, ibu, anak, dan lain sebagainya. Pihak-pihak tersebut memiliki peranannya masing-masing. Di dalam usaha tersebut jelas terlihat adanya pelaku ekonomi yg menawarkan suatu pelayanan serta jasa terhadap pelanggan atau konsumen. Pelaku ekonomi terdapat pada banyak tempat, misalnya perusahaan, rumah tangga, pasar dan lain sebagainya. Kegiatan ekonomi seperti ini tidak luput dari permasalahan dimana terkadang produsen berbeda pemikiran dengan para konsumen ataupun distributor. Namun mereka memiliki cara tersendiri untuk mencari jalan keluar terbaik tanpa merugikan salah satu pihak terkait.